Thursday, November 3, 2011

Persamaan Bahasa Sunda dan daerah lain

Selama ini saya selalu berfikir bahwa bahasa Sunda itu unik jika dibandingkan dengan bahasa-bahasa daerah lain di Indonesia. Meskipun bahasa Sunda menyerap begitu banyak kosa kata dari bahasa Melayu, Jawa, Sansakerta, dan Arab tetapi banyak kosa kata yang bukan merupakan serapan dari bahasa Melayu sebagai bahasa yang tersebar cukup luas di regional ini, ataupun bahasa Jawa yang bertetangga secara geografis dengan etnis Sunda.

Muncul suatu pertanyaan didalam hati, sebetulnya darimana orang Sunda mendapatkan bahasa Sunda ?

Kita lihat beberapa contoh perbandingan antara bahasa Indonesia (yg merupakan varian dari Melayu), bahasa Jawa, dan Sunda berikut ini :

1. a. Merah (Melayu)
b. Abang (Jawa)
c. Beureum (Sunda)

2. a. Tikus (Melayu)
b. Tikus (Jawa)
c. Beurit (Sunda)

3. a. Kalau (Melayu)
b. Menawi/Yen/Nek/Umpama (Jawa)
c. Lamun (Sunda)

Dari contoh tersebut (mungkin bukan contoh yang tepat sih), terfikir kira-kira apakah ada bahasa Sunda yang memiliki kata yang sama dalam bahasa daerah lain. Akhirnya dari berbagai sumber saya dapatkan beberapa persamaan antara Bahasa Banjar dan Bahasa Sunda :

Banjar / Sunda / Indonesia
Amun / Lamun / Kalau
Andika / Andika / Kamu
Angsul / Angsulan / Kembalian uang
Asa / Asa / Merasa
Atawa / Atawa / Atau
Bahuma / Ngahuma / Menanam Padi
Bairik / Ngirik / Menginjak2 padi supaya bulirnya lepas
Baisukan / Isukan / Besok
Batahar / Tatahar / Menanak nasi
Bumbunan / Embun-embunan / Ubun-ubun
Cacak / Cakcak / Cicak
Calung / Celong / Pucat
Cungkal / Sungkal / Mencungkil tanah
Dadampar / Dadampar / tempat duduk
Guha / Guha / Gua
Nguliat / Nguliat / Menggeliat
Handap / handap / pendek
Hangit / Hangit / Gosong (hangit dlm bhs Sunda artinya bau gosong)
Hayam / Hayam / ayam
Ilat / Ilat / Lidah
Indung / Indung / Ibu
Kandal / Kandel / Tebal
Kangkalung / Kangkalung / Kalung
Kijing / Kijing / Kerang
Kiwa / Kiwa / Kiri
Mintuha / Mitoha / Mertua
Ngaran / Ngaran / Nama
Nginum / Nginum / Minum
Nini / Nini / Nenek
Pagat / Pegat / Putus
Pais / Pais / Pepes
Payu / Payu / Laku
Sapalih / Sapalih / Sebagian
Surangan / Sorangan / Sendirian
Tasma / Tasma / Kacamata
Tatamba / Tatamba / Berobat
Tutuh / Tutuh / Memotong Dahan
Uyah / Uyah / Garam
Waluh / Waluh / Labu
Wani / Wani / Berani
Wayah / Wayah / Saat


Sedangkan persamaan kata antara Sunda dan Karo diantaranya :

Karo / Sunda / Indonesia
Rongit / Reungit / Nyamuk
Buk / Bu'uk / Rambut
Tektek / Teukteuk / Potong
Keret / Keureut / Potong
Nini / Nini / Nenek
Indung / Indung / Ibu
Mentas / Meuntas / Lewat
Ula / Ulah / Jangan

Lebih jauh lagi, ini yang berhasil saya dapat untuk perbandingan dengan bahasa daerah lain :

1. a. Nyamuk (Indonesia)
b. Reungit (Sunda)
c. Rongit (Karo)
d. Ratngit (Madak - Kepulauan Solomon)
e. Rangit (Melayu Brunei)
f. Ringit (Manobo - Filipina)
g. Ro'ongit (Tonsea - Sulawesi Utara)
h. Rengit (Maranao - Filipina)
i. Yongit (Mongondow - Sulawesi Utara)
j. Rengit (Iranun - Sabah)
k. Hongito (Kaidipang - Sulawesi Utara)
l. Longit (Buol - Sulawesi Utara)

Bukan hanya dalam hal nyamuk, tapi dari beberapa kata lain yang tadinya saya fikir unik terdapat dalam bahasa Sunda ternyata memiliki persamaan dalam bahasa di wilayah Sumatera bagian Utara(Batak, Mandailing, Karo, Aceh), Kalimantan bagian utara (termasuk Brunei dan Sabah), Sulawesi Utara, Filipina, Nusa Tenggara (Bima), dan Kepulauan Solomon.

Apakah ini berarti bahwa daerah-daerah tersebut kekerabatannya sangat dekat ? Kita tunggu saja mungkin suatu saat akan ada ahli yang meneliti hal ini.

6 comments:

Muhammad Nurul Hidayat said...

izin share ya...sob!!

Anonymous said...

Masyarakat Sunda sekarang memang goblok2, mereka lebih asyik menggunakan bahasa campuran (serapan), yang ujung2nya budaya Sunda dianggap sebagai budaya hasil mencaplok budaya etnis lain... Sangat mengenaskan si orang2 Sunda ini.

Unknown said...

menurut saya.. mungkin karena dulu nusantara adalah sundaland jadi ada kemungkinan banyak persamaan bahasa..

Narto saeppudin said...

Ya iyalah bro, kan semua bahasa yg ad di indonesia ini merupakan satu rumpun yg oleh ilmuwan2 barat sering disebut dgn rumpun Bahasa austronesia, sama halnya dengan bahasa org2 di india utara, pakistan, Iran, Afghanistan, tajikistan,kurdi,inggris, jerman,spanyol, perancis dan lainnya yg sering disebut sebagai kelompok bahasa Indo-Eropa.

Rumpun austronesia ini tersebar mulai dari madagaskar di ujung barat sampai ke timur di kepulauan hawaii dan Pulau rapa nui (wilayah negara Chile) di samudra pasifik, dan penduduk asli taiwan di utara sampai ke selatan yg merupakan tmpt tinggal penduduk asli new zealand/selandia baru yg biasa disebut sebagai Orang Maori.

Sebelum istilah austronesia populer di kalangan para ilmuwan, org2 belanda dan eropa lainnya sering menyebut kita (seluruh org indonesia, malaysia,filipina dan org2 austronesia lainnya) sebagai org kepulauan Melayu atau hindia timur sedangkan pedagang arab menyebut kita semua sebagai bani jawi.

Patut dicatat, dulu sebelum org2 eropa melakukan kolonisasi terhadap penduduk Suku Indian/Amerindian di benua amerika dan bangsa2 di 4 benua lainnya, pada saat itu rumpun bahasa austronesia adalah kelompok bahasa yg persebarannya paling luas didunia, melebihi luas persebaran bahasa2 Indo Eropa yg begitu dibanggakan oleh ilmuwan barat yg katanya adlh bahasanya Ras Arya/Kulit Putih.

Nih saya kasih linknya agar anda bisa lebih memahami jati diri kita sebagai orang indonesia pada khususnya dan orang austronesia pada umumnya.

https://en.m.wikipedia.org/wiki/Austronesian_peoples

https://en.m.wikipedia.org/wiki/Austronesian_languages

Ini adalah peta persebarannya :

https://commons.m.wikimedia.org/wiki/File:Migraciones_austronesias.png

Maaf ya klo cuma wikipedia aja, soalnya cuma itu sumber terlengkapnya, klo mau mempelajarinya lebih jauh anda bisa mengunjungi external link di bagian paling bawah halaman wikipedia tadi.

Unknown said...

Kita ini kan satu rumpun satu nusantara.......wajar lah banyak kata" yg sama

Anonymous said...

Namanya juga satu rumpun bahasa om, masalah basa sunda sama jawa ga mirip meskipun berdekatan mungkin karena bhs jawa banyak dipengaruhi sama bahasa sansekerta