Wednesday, March 23, 2011

Nocturnal







Seekor burung hantu yang bijak duduk di sebatang dahan.
Semakin banyak ia melihat, semakin sedikit ia berbicara.
Semakin sedikit ia berbicara, semakin banyak ia mendengar.
Mengapa kita tidak seperti burung hantu yang bijak itu?
(Edward Hersey Richards)

Wednesday, March 16, 2011

Command Line (Bag. 1)


Anda pengguna sistem operasi Windows ?
Anda mulai berinteraksi dengan Internet ?
Berikut ini adalah beberapa perintah dalam Command Line pada windows untuk kebutuhan networking.

Yang pertama kali harus anda lakukan untuk dapat memberikan perintah dalam bentuk Command Line adalah melakukan hal berikut :
  • Klik START --> RUN
  • Ketik 'cmd' tanpa tanda petik
  • Tekan Enter
Anda akan dihadapkan pada sebuah 'shell' dimana anda dapat berinteraksi dengan komputer anda melalui Command Line Interface kurang lebih seperti berikut :

Microsoft Windows XP [Version 5.1.2600]
(C) Copyright 1985-2001 Microsoft Corp.

D:\Documents and Settings\Fulan>

Untuk selanjutnya anda dapat mulai melakukan interaksi dengan perintah dibawah ini.


PING
Perintah ini digunakan untuk mengetes suatu hubungan dari komputer kita ke komputer tujuan. Anggap saja ini permainan ping-pong, jika anda melakukan ping maka anda akan mengharapkan jawaban pong. Namun tentu saja jawaban dalam perintah ping bukanlah pong melainkan tulisan seperti :
Reply from xxx.xxx.yyy.yyy: bytes=xx time=xx TTL=xx

Aturan penulisan perintah ping
ping domain_name (enter) atau
ping ip_address (enter)

Contoh :
ping www.gooogle.com (enter) atau
ping 74.125.236.19 (enter)

Berikut adalah contoh hasil perintah ping :

Perhatikan baris pada "Statistics", terutama persentase Loss. Semakin nilai Loss mendekati angka nol maka artinya koneksi kita semakin baik. Jika Loss sudah 100% maka hampir dapat dipastikan koneksi terputus.

Perintah-perintah lain dapat anda baca pada bagian selanjutnya.

Selamat Mencoba

Sunda

T: "Neng punten, dupi ieu bumi Pa Dadang ?"
J: "Ooh bukan.... kalow ini rumah Pa Entis."
T: "Manawi teh didieu, kumargi alamatna leres ieu pisan."
J: "Coba sayah liat....... ah ini mah ada di sebelah sanah"
T: "Tiasa dijajap kitu, Neng ?"
J: "Ngga usah dianter, tinggal kesebelah sanah ajah atuh, pas di pupudunan"
T: (emh ieu si eNeng.... nyarios leter B wae)

Eta teh conto salah sahiji obrolan sim kuring waktos ngulampreng ka Bandung. Diemut-emut, asa langkung seueur nu nyarios Bahasa Indonesia tibatan nyarios Basa Sunda. Padahal letahna teh kadanguna mah asa nyunda pisan. Nanging punten, ieu mah sanes ngalepatkeun da teu aya lepatna upami nyarios Bahasa Indonesia mah kumargi pan eta teh Bahasa Nasional. Mung ieu mah kahawatos sim kuring we kumargi tos seueur barudak ngora nu ngaraos isin ngangge Basa Sunda sanaos eta teh di lemburna nyalira.

Saha deui atuh nu wajib ngamumule Basa Sunda upami sanes urang Sunda ? Sakedahna mah urang teh teu kedah isin janten urang Sunda. Mangga dilenyepan :
  • Sunda Plate, mangrupakeun istilah anu katelah di mancanagara kangge nami wilayah di sabudeureun Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina.
  • Kepulauan Sunda Besar, nyaeta kumpulan pulo-pulo badag di Indonesia bagian Kulon.
  • Kepulauan Sunda Kecil, nyaeta kumpulan pulo-pulo nu ayah belah wetaneun Jawa ti mimiti Pulo Bali nepi ka Pulo Timor.
  • Selat Sunda, nyaeta selat anu misahkeun pulo Jawa jeung Pulo Sumatra.
  • Rhinoceros Sondaicus, nyaeta jinis badak anu miboga cula hiji (tapi naha bet disebut Badak Jawa ? pan sakuduna mah Badak Sunda ?)
  • Karajaan Sunda, nyaeta salah sahiji karajaan nu teu pernah taluk ku Majapait
  • Basa Sunda, dipake ku paling henteu 27 juta jelema
Eta teh nu tiasa kapendak ku sim kuring. Tangtos seueur deui salian ti eta nu sakedahna ngajantenkeun urang teu kedah isin janten urang Sunda.

Privasi

Akhir-akhir ini begitu banyak pesan singkat masuk ke hape saya dari orang tak dikenal dengan berbagai maksud. Salah satu diantaranya adalah menawarkan produk, mulai dari produk perbankan hingga produk pelangsing. Dan saya yakin, andapun mengalami hal yang sama.

Hey…! Darimana kalian dapat nomor hape saya ?

Saya memang butuh uang, tapi tidak perlulah tiap hari dikirimi sepuluh pesan singkat untuk menawarkan pinjaman.

Saya memang gendut, tapi siapa yang tahan dikirimi lima pesan singkat menawarkan tubuh yang lebih langsing.

Sedangkan pesan-pesan singkat lainnya adalah berpura-pura kenal, berpura-pura jadi orang lain, salah kirim, dan sebagainya.

Apa yang bisa kita lakukan ?

Rasanya tidak ada yang bisa kita lakukan kecuali mencoba bersabar karena gangguan-gangguan yang seringkali terjadi pada waktu yang kurang tepat. Aturan mengenai hal ini juga rasanya tidak ada. Paling-paling kita hanya bisa berharap agar mereka sadar bahwa tindakan ‘agak memaksa’ seperti ini cukup mengganggu privasi.

Privasi, adalah sesuatu yang mahal di negeri ini. Undang-undang yang melindungi privasi yang merupakan hak individu nyaris tidak ada kalau tidak boleh berkata tidak ada sama sekali. Barangkali saya salah, tapi mohon dimaklumi karena saya bukan praktisi hukum. Sejauh yang saya tahu, pelanggaran-pelanggaran terhadap privasi hanya dapat dikategorikan sebagai “Perbuatan Tidak Menyenangkan”, pada pasal 335 KUHPidana.

Mudah-mudahan mereka sadar bahwa setiap bentuk hubungan (entah itu hubungan bisnis maupun hubungan pertemanan) tidak bisa dipaksakan. Semua bentuk hubungan akan terjadi dengan sendirinya jika saling menguntungkan.

Thursday, March 10, 2011

Kontradiksi














"Marah? tidak !"

begitu ucapmu
dan sorot matamu membesi

"Telpon? tidak usah !"
begitu engganmu
dan belasan pesan mampir disini

"Berteman? tidak mau !"
begitu tolakmu
dan selalu kau mencari nama ini

Kawan,
Bukankah telah kulakukan semua maumu?

Sembunyi







genggam kenang bagai sehelai benang,

jejari tak henti sulam sepotong hati.

tiga pasang mata ceritakan bahagia,

dan aku sembunyi pada sebaris kata

Moon (2009)

Dua malam lalu saya memesan pada seorang rekan di kantor untuk 'tolong download-in film Moon'. Bang Rud, rekan saya tersebut langsung protes 'Wah film ngga bener nih pasti'. Tapi sebagai seorang rekan yang baik tentu saja dia berbaik hati untuk memasukkan 'request' saya kedalam antrian download di server.

Saya memang penggemar 'film ngga bener'. Tapi jangan berfikir negatif dulu, karena film ngga bener yg dimaksud disini tidak mengandung huruf X, baik satu, dua, apalagi sampai tiga. Film dengan genre Hard Science Fiction memang hobi saya. Tapi sayangnya film dengan genre ini tidak banyak dibuat.

Seperti dikutip dari Wikipedia,
Hard science fiction is a category of science fiction characterized by an emphasis on scientific or technical detail, or on scientific accuracy, or on both.
Standar yang tinggi terhadap kebenaran atau 'mendekati kebenaran' sepanjang yang diketahui manusia, menjadikan film bergenre Hard Science Fiction sulit untuk dibuat dan penggemar yang tidak terlalu banyak.

Baiklah sekarang kita kembali ke film Moon lagi.
Film Moon menceritakan tentang seorang Sam Bell yang bekerja sendiri di sebuah tambang Helium-3 di permukaan bulan dengan kontrak kerja selama tiga tahun. Kerusakan satelit komunikasi menyebabkan ia seperti terputus dengan dunia luar (Bumi) dan menyebabkan ia hanya bisa merekam pesan secara offline lalu mengirimkannya. Balasan komunikasi akan diterima secara offline pula.

Keterbatasan komunikasi sepertinya membuat stress hidupnya. Untung saja perusahaan tambang tersebut menyediakan sebuah 'automated assistance' bernama GERTY yang membantu kesehariannya dalam menjalani pekerjaan.

Sebuah kecelakaan menggiringnya pada kenyataan bahwa ada Sam Bell lain selain daripada dirinya. Apakah dia adalah hasil cloning, ataukah Sam Bell lainnya yg merupakan hasil cloning ? Jawaban dari pertanyaan ini pada akhirnya diketahui juga oleh kedua Sam Bell dan dikonfirmasi oleh GERTY. Bertiga (dua Sam dan satu GERTY) akhirnya membuat rencana untuk kembali ke Bumi. Salah satu dari mereka pada akhirnya berhasil kembali ke bumi, dan membuka rahasia perusahaan tambang tersebut kepada dunia.