Mengapa begitu susah melupa segala kenang tentangmu ?
Tentu bukan sekedar indah belalak matamu
Yang berbinar ketika tatap beradu
Menghindar malu pada nakal mataku
Dan menjadi sendu pada nyeri hidupmu
Kuyakin ini tentang waktu :
waktu kau lelap pada dekapku
telah kubisik satu janji pada mimpimu.
No comments:
Post a Comment